SURABAYA, – Kabupaten Bojonegoro kembali membuktikan diri sebagai daerah dengan tata kelola pengadaan yang transparan dan modern. Pada ajang E-Purchasing Award 2025 yang digelar di Surabaya, Rabu (19/11/2025), Bojonegoro berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 kategori Pemkab/Pemkot berkat transaksi tertinggi dalam pemanfaatan katalog elektronik (e-catalog).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Capaian ini bukan sekedar angka, tetapi gambaran nyata tentang konsistensi Bojonegoro dalam mengadopsi sistem pengadaan digital yang lebih terbuka dan efisien.
Tahun ini, total transaksi e-catalog Bojonegoro menembus angka fantastis, yakni Rp788.537.198.438. Nilai tersebut menempatkan Bojonegoro di jajaran daerah paling progresif dalam pemanfaatan e-purchasing, sekaligus menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengedepankan transparansi dan percepatan layanan publik.
Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah.
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa Bojonegoro semakin siap menuju tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan cepat. Penggunaan e-catalog bukan hanya soal digitalisasi, tapi soal cara baru dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ajang E-Purchasing Award 2025 digelar sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang berhasil memaksimalkan sistem pengadaan digital dalam mewujudkan transformasi layanan publik.
Dengan prestasi ini, Pemkab Bojonegoro bertekad untuk terus memperluas penggunaan e-catalog dan meningkatkan kualitas pengadaan agar kian mudah, cepat, dan akuntabel.
Pemanfaatan e-catalog yang masif selama ini terbukti memperlancar berbagai program pembangunan daerah. Mulai dari proyek infrastruktur, layanan kesehatan, sektor pendidikan, hingga pelayanan publik sehari-hari semuanya dapat berjalan lebih efektif berkat proses pengadaan yang lebih transparan dan tepat waktu.
Dengan torehan prestisius ini, Bojonegoro meneguhkan diri sebagai salah satu daerah paling siap menyongsong era pemerintahan digital yang efisien, bersih, dan berpihak pada masyarakat. (Prokopim)












