Bojonegoro, – Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dengan mengadakan sosialisasi dan pembentukan Tim Pengawasan dan Pengendalian (Timlak) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembangunan jalan beton. Jum’at, 17/10/2025.
Pembangunan jalan beton ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta meningkatkan perekonomian lokal. Dengan adanya jalan beton yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pejambon.
Timlak BKK akan berperan dalam mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan jalan beton, sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat mutu.
Pembentukan Timlak ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan proyek pembangunan di desa pejambon.
Kepala Desa Pejambon Abd Rohkman, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran Timlak dalam memastikan kualitas pembangunan jalan beton. “Kami berharap Timlak dapat bekerja sama dengan Dinas PU dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa pembangunan jalan beton ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Karena program bantuan keuangan kusus desa ( BKKD) ini berbeda dengan tahun tahun terdahulu, di tahun ini 2025 BKKD betul betul sangatlah detail, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasanya sangat rumit, karena dalam pengawasan langsung dari kejaksaan, dan saya berharap di laksanakan dengan sebaik baiknya, saya juga berharap untuk semua ketua RT, BPD dan masyarakat untuk ikut mengawasi program ini agar nantinya bisa mendapatkan hasil yang di harapan bersama” Pungkasnya.
Pembangunan jalan beton ini merupakan bagian dari Program Prioritas Kabupaten Bojonegoro melalui Bantuan Keuangan Kusus Desa (BKKD) yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di tahun 2025.
Diketahui, Desa Pejambon Program ini yang akan di fokuskan untuk membangun infrastruktur jalan desa sepanjang 725 Meter dengan lebar 5 Meter dengan total angaran dari program BKKD senilai Rp,2.069.045.550 miliyar.( Red )












