Bupati Setyo Wahono: Saatnya Kita Meneruskan Perjuangan Para Pahlawan

admin
Img 20251110 wa0131 copy 1123x747

BOJONEGORO – Suasana pagi di Alun-Alun Bojonegoro, Senin (10/11/2025), dipenuhi semangat nasionalisme. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 dengan penuh khidmat dan makna mendalam.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, TNI-Polri, ASN, pelajar, serta organisasi kepemudaan yang memenuhi lapangan upacara dengan sikap hormat dan bangga.

Dalam amanatnya, Bupati membacakan pesan Menteri Sosial Republik Indonesia, yang mengingatkan pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.

“Kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah. Para pahlawan berjuang dengan keberanian, keikhlasan, dan semangat kebersamaan. Kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka melalui kerja nyata, menjaga persatuan, dan menguatkan solidaritas,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Sebagai wujud penghargaan, Pemkab Bojonegoro menyerahkan tali asih dan penghargaan kepada sejumlah veteran dan janda perintis kemerdekaan. Mereka adalah sosok yang masih menjadi saksi hidup perjuangan bangsa.

Daftar penerima penghargaan antara lain, H. Ibnu Sujanto (Kelurahan Kauman, Bojonegoro), Supi (Desa Tambahrejo, Kanor), Sumarlan (Desa Gamongan, Tambakrejo), Nuri (Desa Margomulyo, Balen), Abdul Rohim (Desa Dander, Dander), Wardoyo (Desa Mojodeso, Kapas), Ronji (Desa Tambahrejo, Kanor), Adi Tri Laksono (Desa Dander, Dander), Simpen atau Janda Wakiran (Desa Sumuragung, Sumberrejo), Masirah atau Janda Duradjak (Desa Kedaton, Kapas).

Bupati menegaskan, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan penghargaan kepada para pejuang dan keluarga veteran sebagai bentuk rasa hormat atas jasa mereka terhadap bangsa dan daerah.

Usai upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bojonegoro. Bupati bersama Forkopimda memimpin prosesi penuh haru itu sebagai simbol penghormatan dan doa bagi para pahlawan yang telah gugur.

Suasana menjadi hening ketika seluruh peserta menundukkan kepala dalam hening cipta, mengenang jasa para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Momentum Hari Pahlawan kali ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga pengingat kuat bagi masyarakat Bojonegoro untuk terus meneladani nilai perjuangan: persatuan, kepedulian, dan gotong royong.

Dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku, Teladanku”, peringatan ini menggelorakan semangat agar seluruh warga Bojonegoro terus bergerak meneruskan perjuangan membangun negeri dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan.

“Mari jadikan semangat pahlawan sebagai kekuatan untuk membawa Bojonegoro lebih maju dan Indonesia lebih kuat,” tutup Bupati Wahono penuh semangat. (Pro)

Tinggalkan Balasan